Senin, 15 Juni 2020

Emang semua lagu Arab itu religi?

Emang semua lagu Arab itu religi?

Helloww, welcome back to my blog,,,,,,
Bertemu lagi dengan Diva kali ini.
Jadi, hari ini Diva mau sedikit berbagi tentang lagu-lagu Arab. Sekitar satu tahun yang lalu, Diva sudah menonton satu film yang bener-bener trending kemunculannya. Film keluaran walt Disney yang mengusung cerita kisah cinta seorang Putri Kerajaan Agrabah. Bisa kalian tebak film apa itu? Yeaaayy benar, Aladdin.

Sabtu, 06 Juni 2020

Diva's review: Body Lotion Nivea Extra White Firm & Smooth

Haloo, selamat malam guysss.

Hari ini aku mau kasih sedikit review pemakaian salah satu body care yang cukup sering dipakai sama orang-orang. Yupp, malam ini aku mau review body lotion dari Nivea yang Extra White varian Firm & Smooth.


Aku beli si Nivea ini di salah satu super market dengan harga sekitar 27.000-29.000. Untuk isinya sendiri, aku beli yang isi 200 ml. Yaa, lumayan isi segitu bisa kepake lebih dari 2 bulan untuk 1 kali pemakaian tiap harinya.

Minggu, 31 Mei 2020

Depresi dan beberapa cerita yang mengikuti

Selamat datang di Divaa's stories!!!!
 
Jadi topik hari ini terinspirasi dari beberapa media yang memberitakan kalau tingkat depresi di dunia itu tambah beberapa persen. Yupp, pembahasan kita kali ini seputar depresi. 

Depresi sendiri merupakan suatu gangguan mental umum yang ditandai dengan suasana hati yang tertekan, kehilangan minat, kurang berenergi, perasaan bersalah yang berlebih atau rendah diri, gangguan nafsu makan & tidur dan konsentrasi yang menurun. Penyebab dari depresi sendiri diduga karena beberapa faktor, di antaranya faktor genetik, hormon dan zat kimia yang berada di otak.

Seperti yang udah aku sebut di atas, banyak ciri-ciri dari depresi ini sendiri, tapi ada juga ciri-ciri yang sampai ke fisik kaya nyeri di tubuh dengan alasan yang nggak jelas. Tapi, sayangnya, walaupun ciri-ciri depresi ini banyak dan kadang kita sendiri bisa sadar kalau ada yang berbeda dari kita, kita masih suka acuh sama hal ini.

Banyak hal yang jadi alasan kenapa orang-orang suka memendam apa yang mereka rasain dari hal ini, contohnya banyak orang yang tabu dengan mental illness terutama depresi. Orang-orang yang minim edukasi tentang hal ini menganggap bahwa, orang yang depresi itu tidak waras dan kalau mereka mendapat penanganan dari profesional, itu semakin memperkuat bukti kalau mereka nggak waras. Faktanya, depresi itu nggak seperti yang mereka bayangkan dan orang-orang yang mengalami depresi mempunyai hak untuk mendapat penanganan secara profesional.

Hal yang sangat miris pernah terjadi di beberapa tempat untuk mengatasi orang-orang yang mengalami depresi. Beberapa tahun lalu, kita sering mendengar media memberitakan beberapa kasus pemasungan orang yang mengalami depresi, mereka dipasung dengan kayu yang besar dan rantai, mereka juga melakukan segala aktivitas mereka di tempat kaya makan, minum dan buang air. Keluarga mereka menganggap, bahwa orang itu akan berbahaya bagi mereka dan masyarakat sekitar, belum lagi stigma besar yang melekat kalau orang yang mengalami depresi itu adalah aib besar yang harus disembunyikan di sebuah ruangan kosong dan berakhir di pasungan.
 
Padahal, stigma buruk yang selama ini melekat dan kegiatan pasung tidak akan membuat orang yang mengalami depresi membaik. Data yang aku dapat, di tahun 2019, dari 15,6 juta penduduk Indonesia yang mengalami depresi,  hanya 8% yang mendapatkan penanganan secara profesional. Tentu, angka itu terlalu kecil untuk jumlah orang yang depresi, ya sekitar 1,2 juta penduduk yang mendapatkan penanganan.

Seharusnya, kita sebagai generasi yang lebih maju, bisa melepas belenggu stigma buruk terhadap orang yang mengalami depresi, karena siapa pun bisa mengalami depresi. 

Nahhh, cukup sampai di sini dulu nih....
Sampai jumpa lagi dengan Diva :)


 Sumber: 
 

Divaas's stories Template by Ipietoon Cute Blog Design